Jumat, 26 Februari 2010

Pelatih Baru Persebaya


Manajemen akhirnya memilih Rudy William Keltjes untuk mengganti posisi Danurwindo di Persebaya. Keputusan itu diambil setelah ada kesepakatan kedua belah pihak, sore tadi (26/2). Rencananya, manajemen bakal memperkenalkan arsitek baru Bajul Ijo ini Sabtu besok pukul 14.00 di mes Persebaya Jl Karang Gayam.

Sebelumnya, situasi Persebaya memanas setelah hanya bermain imbang lawan Persijap Jepara, pertengahan pekan lalu. Padahal, poin kemenangan sangat dibutuhkan untuk mengatrol ke papan tengah. Kondisi itulah yang membuat suporter menekan manajemen agar segera mencari pelatih baru pengganti.

Disinggung kesepakatan tersebut, Ketua Harian Cholid Ghoromah mengakui, manajemen memang harus mengambil keputusan sulit untuk pergantian pelatih. Dari sekian banyak pilihan, Rudy Keltjes masuk daftar utama. Harapan manajemen, selain untuk meredam krisis psikologis yang menerpa tim sekarang, dengan hadirnya pelatih yang dikenal berkarakter keras tersebut bisa mengangkat Persebaya untuk finish di papan atas.

“Pengumuman secepatnya itu juga untuk meredam spekulasi siapa pelatih baru Persebaya. Jika dibiarkan berlarut-larut, tidak menguntungkan bagi tim yang butuh konsentrasi jelang laga away ke PSM Makassar nanti,” terangnya.

Rudy Keltjes sendiri memang identik dengan nama Persebaya. Selain pernah menjadi skuad tangguh Bajul Ijo di era 70-an, pelatih blasteran Belanda-Madura ini juga pernah menduduki kursi pelatih Persebaya. Faktor itulah yang membuatnya enggan dirinya dikontrak. “Persebaya sama dengan keluarga saya sendiri. Buat apa dikontrak. Itu sudah panggilan hati saya kalau memang dibutuhkan saya siap membantu,” tegasnya.

Manajemen juga membenarkan hal itu. Bahkan untuk urusan fee tersebut tengah digodog rancangan gaji bulanan yang besarannya masih dibicarakan. Tapi dipastikan Rudy Keltjes tidak sebesar harga jika mengontrak pelatih lain. “Menjadi pelatih Persebaya adalah suatu kebanggaan. Karena Persebaya adalah tim besar. Siapa pun ingin menjadi pemain atau pun pelatih di tim ini,” sebutnya.

Hanya saja, Rudy Keltjes yang dimasa mudanya berposisi libero tersebut kerap dituding sebagai orang yang keras kepala. Ini tak lepas dari pilihannya untuk mempertahankan prinsip meski yang dihadapi adalah kalangan atas sepakbola. Terutama masalah disiplin dalam sesi latihan. “Tidak peduli pemain bintang, kalau mereka salah dan tidak disiplin, saya tentu akan marahi. Terutama jika mereka lalai jalankan instruksi saya,” bebernya.

Tapi, dia juga akan menjadi bapak, teman atau pun saudara yang baik ketika pertandingan telah berakhir. Menurut Keltjes, ada beberapa metode pendekatan yang akan ia lakukan agar suasana tim tetap kondusif.

Sementara itu, para pemain diberikan libur hingga Minggu (28/2) besok sebelum kembali berlatih jelang laga away melawan PSM Makassar (14/3) mendatang. Rencananya, Keltjes sudah bisa mendampingi latihan perdana Andik Vermansah dkk, Senin (1/3) pagi. pfc